Selasa, 31 Januari 2012

Bukik Saduali

Puncak Shaduali memang tidak ada duanya karena dari puncak ini kita bisa menikmati pemandangan 360 derajat, kita bisa nikmat padi yang menguning, keindahan kota batusangkar diwaktu malam, istano basa pagaruyung, banyak lagi panorama yang bisa dinikmati di puncak shaduali.
Bukit yang terletak 3 km dari pusat kota Batusangkar ini merupakan tujuan kunjungan dari masyarakat baik disekitar kota batusangkar maupun dari luar daerah, ditambah lagi letaknya yang strategis dan tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan kota batusangkar dengan danau ombilin.
Kalau kita di puncak shaduali yang indah terasa disuatu tempat yang tak mungkin ada di tempat lain, dipuncak shaduali seluruh pandangan mata tiada yang menghambat kemanapun kita berpaling tuk menikmati keindahan ciptaan tuhan.

Kalau berkunjung ke Sumatera Barat belumlah lengkap, jika tak singgah dulu di Shaduali.  Daerah yang dijuluki Luhak Nan Tuo, Tanah Datar memang banyak menyimpan objek wisata bersejarah disamping objek wisata alam lainnya yang senantiasa membuat para wisatawan enggan untuk beranjak.

Bukik Shaduali Indah dahulunya merupakan ajang berburu bagi para pecandu buru babi Sumbar, Riau dan Jambi. Tetapi, sesejak beberapa tahun terakhir ini shaduali  menjadi tujuan kunjungan kaula muda dan tua untuk menikmati indahnya sore hari maupun dipagi hari,  bahkan para guru lebih cendrung mengajak anak didik berjalan kaki ke objek wisata tersebut. Walau jalan menuju lokasi sedikit mendaki dan berbelok-belok, namun kelelahan dan kecapekan seakan-akan terobati oleh keindahan panorama Puncak Shaduali.



Senin, 30 Januari 2012

kombo and bro

mulyadi mark: Berikut ini adalah beberapa tips rahasia yang mung...

mulyadi mark: Berikut ini adalah beberapa tips rahasia yang mung...: Berikut ini adalah beberapa tips rahasia yang mungkin dibutuhkan oleh pasangan suami istri agar selalu memperolah kebahafian dala...
 Areal persawahan siap panen ( pulang padi ) di belakang surau ganting pabalutan rambatan










Areal persawahan siap panen ( pulang padi ) di belakang surau ganting pabalutan rambatan



Berikut ini adalah beberapa tips rahasia yang mungkin dibutuhkan oleh pasangan suami istri agar selalu memperolah kebahafian dalam keluarga :
1. Saling menghormati
Pasangan suami istri pasti mempunyai sifat yang berbeda, masing-masing mempunyai kelebihna dan kekurangan. Disinilah sikap saling menghormati diperlukan agar masing-masing pasangan bisa mengerti betapa kelebihan dan kekurangan pasangan masing-masing merupakan sebuah anugerah. Pasangan juga menjadi sadar bahwa tak selamanya perbedaan itu menjadi penghalang suatu kebahagian, justru perbedaan inilah yang bisa menguji berapa besar cinta masing-masing pasangan.
2. Menyadari peran masing-masing
Seorang suami adalah pemimpin dalam keluarga, seorang pemimpin keluarga harus bisa mengatur keluarganya dengan baik. Sebaliknya, seorang istri adalah unsur yang harus bisa menolong dan mendukung pemimpin keluarga. Baik suami maupun istri harus tahu peran masing-masing dalam keluarga.
3. Saling percaya
Tanpa rasa saling percaya antara pasangan suami-istri, perkawinan tentu tak akan berjalan mulus. Bagaimana bisa mulus jika suami atau istri selalu mengawasi gerak-gerik kita karena ketidakpercayaannya itu? Yang muncul adalah kegelisahan, kecurigaan, kekhawatiran, tak pernah merasa tenteram, dan sebagainya. Ujung-ujungnya, Anda berdua justru saling menyalahkan dan menuduh. Rasa saling percaya akan mengantarkan Anda pada perasaan aman dan nyaman. Kuncinya, jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan suami Anda. Istri tak perlu mencurigai suami, dan sebaliknya, suami juga tak perlu mencurigai istri. Membangun rasa saling percaya juga merupakan perwujudan cinta yang dewasa.
4. Menjaga romantisme
Terkadang, pasangan suami-istri yang sudah cukup lama membangun mahligai rumah tangga tak lagi peduli pada soal yang satu ini. Tak ada kata-kata pujian, makan malam bersama, bahkan perhatian pun seperti barang mahal. Padahal, menjaga romantisme dibutuhkan oleh pasangan suami-istri sampai kapan pun, tak cuma ketika mereka berpacaran. Sekedar memberikan bunga, mencium pipi, menggandeng tangan, saling memuji, atau berjalan-jalan menyusuri tempat-tempat romantis akan kembali memercikkan rasa cinta kepada pasangan hidup Anda. Tentu, ujung-ujungnya pasangan suami-istri akan merasa semakin erat dan saling membutuhkan.
5. Menjaga komunikasi
Dalam bidang apapun, yang namanya komunikasi adalah faktor yang sangat penting, tak terkecuali dalam membina keluarga. Segala permasalahan dalam keluarga akan bisa segera diselesaikan jika terjadi hubungan komunikasi yang baik. Sebaliknya jika setiap ada masalah dalam pasangan yang selalu dipendam dan tidak dikomunikasikan dengan pasangan masing-masing, maka yang terjadi adalah konflik terselubung dalam keluarga yang bila terus dibiarkan akan menjadikan kerukunan dalam keluarga terganggu.

Iri dengan Rumput Tetangga

Yang tak bosan menjadi pusat perhatian :-)

(1) Rumput tetangga yang lebih hijau

Ada yang sekadar pindah sementara atau ikut suami/istri yang memang warga negara negeri impian. Namun ada juga yg harus merelakan menggunting ktp merahnya demi memperoleh pendidikan dan kualitas hidup yg lebih baik disamping faktor-faktor lain spt karir, reuni dgn keluarga besar, dll. Tak perlu diherankan bahwa tradisi merantau (migrasi manusia) dari negara miskin/tak teratur/rawan konflik ke negara yang aman dan kaya (1), dari yg masih berkembang ke yg sudah berkembang (2), dan dari yg maju ke negeri yg lebih maju (3) sudah jamak dan bakal akan semakin sering terjadi di zaman borderless world ini.

Jenis merantau (3) memang pas untuk Singapura, ini didukung data statistik yg menyebutkan dari tahun 2000-2010 rata-rata ada seribu orang pindah kewarganegaraan. Mereka yang pindah umumnya bukan dari golongan susah. Mayoritas diisi oleh mereka yg pernah merasakan atau mengenyam hidup di luar negeri terutama sejak usia sekolah. Sekolah di "negeri maju" lain dirasakan lebih santai (less stress, less demanding, or even heavily subsidised) dibandingkan di pulau kecil ini. Gaya hidup lebih rileks (contoh: Australia, NZ), mobil/rumah lebih murah, dan yg pasti dpt berlibur atau berakhir pekan menjelajah kota-kota sekitar atau negeri yg jauh lebih luas tanpa perlu berebut tiket pesawat/ferry murah. Alasan utopis: negeri maju lain lebih manusiawi. Mirip ceritanya dgn anak-anak pintar Indonesia yg sudah menikmati fasilitas beasiswa atau dibayari orang tuanya studi ke LN dan tidak kembali lagi ke tanah air untuk bekerja. Para pekerja IT/Engineering/Migas yg ingin merasakan hidup "senang" di negeri jiran atau Timur Tengah akan serta merta berbondong hijrah ke negeri-negeri tsb. Alhasil telah ramai pekerja profesional dari Asia Selatan (mayoritas India) atau Filipina yg diterima di Indonesia dengan gaji Indonesia :-)

Hukum alam selalu mencari kesetimbangan. Posisi-posisi kerja kosong yg ditinggalkan penduduk akan diisi oleh para pencari kerja yg datang dari negeri-negeri seberang, demikian seterusnya, saling mengisi.

(2) Lempar kesalahan pada pendatang

Mengikuti hukum di atas, tentulah makin ramai pendatang di negeri ini. Pendatang bermunculan dengan membawa kebiasaan, budaya, tatacara, agama dari negeri asalnya. Yang datang bukan 1000, 10 ribu, 1 juta tapi sudah mengisi hampir 40% dari total manusia di Singapura. Akibatnya jelas bumi makin sesak :-)

Insiden MRT yg berulang kali mogok jalan dan paling parah akhir Desember lalu jelas disebabkan lonjakan jumlah penumpang dan frekuensi mondar-mandir gerbong yg makin sering. Nov 1987 pertama kali MRT beroperasi total penduduk di sini 2.7 jt. Nov 2011 penduduk meningkat 5.2 jt, artinya hampir dua kali lipat. Rata-rata jumlah penumpangnya 2.246 juta per hari (Jan 2011), padahal di tahun 2003 hanya 1.1 juta, dan bisa jadi di awal-awal tahun pengoperasian penumpang hanya 1/4 dari muatan sekarang. Adem, ayem, aman, tak ada yg protes tak kebagian tempat duduk. Frekuensi nambah, berat beban sekali narik nambah, harus ngebut "ngejar setoran" untuk angkut penumpang :-) Padahal rel/kabel nya tak mgkn dibongkar pasang tiap bulan dan pemeliharaan tak bisa secermat dulu krn jumlah gerbong meningkat dan panjang rel/kabel bertambah krn dibukanya rute baru.

Nasib yg sama juga dialami penumpang bus.  Bus yg lebih sesak krn terjadi peningkatan penumpang sebanyak 16% (antara 2007 - 2011) dan lebih lelet jalan dibandingkan dulu karena jumlah mobil lain pun meningkat dan bus harus ngetem lebih lama di halte menunggu penumpang naik yg lebih banyak. Dari tukang catat diperoleh data bahwa bus hari ini berjalan dengan kecepatan rata-rata 17.8 km/jam dibandingkan 19.1 km/jam pada tahun 2007 (he..he.. salut saya dengan rajinnya mereka mengumpulkan informasi2 numerik spt ini).

Kenyataan ini bertambah runyam dengan inflasi yg tak mau henti. Bagai mengail ikan di air keruh para "penasehat" keuangan pun mengacau dengan prediksi-prediksi bullish nya di pasar saham, uang, komoditas dan properti. Agen-agen rumah juga tak mau ketinggalan mengompori para pemilik rumah untuk menjual atau menyewakan rumah/kamar nya dengan harga tinggi. Ekonomi gelembung (bubble) yg siap pecah kapan saja dan sudah terasa akibatnya tahun ini.  Lengkaplah tekanan hidup terutama bagi mereka yg baru memasuki dunia kerja, pasangan yg baru menikah ingin memiliki rumah, atau pasangan yg baru menerima berkah punya anak. Lho koq jadi begini ... salahkah pemerintah  ?

Menata Hati, Mengasah Minda: Manusia Buatan al-Quran

Menata Hati, Mengasah Minda: Manusia Buatan al-Quran: Mukjizat terbesar Rasulullah Saw adalah al-Quran. Ini sesuatu yg kita ketahui sejak pertama kali belajar tentang rasul junjungan kita Muhammad. Tidak ada keraguan tentang hal tsb. Namun jika direnungkan lebih dalam, mukjizat terbesar atau terpenting yang Allah Swt berikan kepada beliau, adalah kemampuan Rasulullah Saw mentransformasikan nilai-nilai al-Quran kepada konteks manusia.







Add caption